pivot62.com

pivot62.com – Ruang Terbuka Hijau Tubagus Angke, yang terletak di Jakarta Barat, mengalami permasalahan serius terkait dengan penumpukan limbah dan aktivitas ilegal. Warga lokal telah menyampaikan keprihatinan mereka atas penemuan kondom bekas dan tanda-tanda prostitusi liar yang meresahkan komunitas.

Keresahan Komunal Atas Prostitusi di Area Hijau

Warga Kampung Gusti, termasuk Asep (52), mengungkapkan rasa resahnya terhadap fenomena yang terjadi di RTH Tubagus Angke. Penemuan kondom bekas secara rutin menjadi indikasi dari aktivitas prostitusi yang marak di wilayah tersebut, mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Deskripsi Aktivitas Malam Hari di RTH

Menurut pengamatan Asep, pekerja seks komersial kerap terlihat mengambil posisi di sepanjang 1,5 kilometer koridor RTH, mulai dari Jembatan Genit hingga bagian utara. Kegiatan ini berlangsung dari malam hingga dini hari, dengan menggunakan tenda dua meter untuk transaksi atau tikar di tepi sungai sebagai tempat beroperasi.

Evolusi Aktivitas Prostitusi di Tubagus Angke

Prostitusi di Tubagus Angke memiliki sejarah yang berakar panjang, sebagaimana Asep saksikan sejak tahun 1988. Penutupan area Kalijodo diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah PSK yang beralih ke RTH Tubagus Angke.

Inisiatif Pemeliharaan oleh Otoritas Lokal

Dalam upaya mengatasi isu ini, Pemerintah Kota Jakarta Barat telah melakukan aksi pembersihan dengan melibatkan 200 petugas gabungan. Tindakan ini diambil untuk membersihkan debris dan mengendalikan aktivitas sosial yang tidak diinginkan dalam radius 2 kilometer dari RTH.

Karakteristik Ruang Terbuka Hijau

RTH Tubagus Angke memiliki karakteristik lingkungan yang asri dengan pepohonan besar dan fasilitas umum yang memadai. Sayangnya, kondisi ini dikompromikan oleh keberadaan sampah dan limbah hasil aktivitas prostitusi.

Aspirasi Masyarakat untuk Lingkungan RTH

Komunitas setempat, termasuk Asep, berharap akan adanya langkah-langkah yang lebih efektif dari pihak berwenang untuk mengurangi bahkan menghapus kegiatan prostitusi, dengan tujuan menciptakan lingkungan RTH yang aman dan bersih.

Menghadapi permasalahan di RTH Tubagus Angke, diperlukan solusi jangka panjang dari pihak-pihak terkait untuk menangani masalah sosial dan lingkungan. Meskipun telah dilakukan pembersihan, masih ada kebutuhan mendesak untuk strategi yang lebih komprehensif dan efektif dalam memastikan kebersihan dan keamanan di area publik ini.