pivot62.com – Pada Sabtu pagi, 22 Juni 2024, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Tol Semarang-Batang, di mana sebuah Mitsubishi Pajero bertabrakan dengan truk. Insiden ini menewaskan empat orang, sementara dua lainnya, termasuk Ali Mustofa, berhasil selamat. Kecelakaan ini membawa duka mendalam bagi Ali Mustofa, yang kehilangan istri dan anaknya dalam tragedi tersebut.
Detail Insiden
Kecelakaan maut ini mengakibatkan kematian Anas Makrufi, Sudarmajianto, Imro’atus Sholikah, dan M Rizqi Mustofa Ramadhan. Ali Mustofa dan Fauzi Sulaiman, yang merupakan keluarga dekat korban, adalah dua orang yang berhasil selamat dari peristiwa naas tersebut.
Keterangan dari Pemuka Masyarakat
Menurut Hudan Fuadi, Ketua RW 2 Dusun Seduri, yang memberikan informasi kepada detikJatim di rumah duka pada Minggu, 23 Juni, “Pak Ali dan Bu Imroatus merupakan pasangan suami istri, sedangkan Rizqi adalah anak mereka. Korban lainnya juga bagian dari keluarga, dengan hubungan paman dan keponakan,” jelas Hudan.
Profil Keluarga Ali Mustofa
Ali Mustofa, dikenal sebagai warga yang berhasil dan bekerja di Brunei Darussalam, baru saja kembali ke Indonesia pada Minggu, 16 Juni, dan berencana untuk pergi ke Lampung bersama keluarganya pada hari berikutnya. “Mereka dikenal sebagai keluarga yang ramah dan baik hati,” tambah Hudan.
Suasana Berkabung di Rumah Duka
Di rumah duka, tetangga-tetangga menunjukkan simpati mereka tetapi dengan hati-hati menghormati proses berkabung Ali Mustofa. Kehilangan istri dan anak dalam kecelakaan tersebut merupakan pukulan berat bagi Ali, mengguncang fondasi kehidupan keluarganya dan komunitas sekitar.
Insiden ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang terlibat tetapi juga mengingatkan masyarakat luas tentang pentingnya keamanan dan kehati-hatian dalam berkendara. Tragedi di Tol Semarang-Batang ini menegaskan kembali pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa depan.